Legenda Gunung Merapi - Edu-Aldaar

Edu-Aldaar

reWrite your life

Translate

Post Top Ad

Open Sponsorship

Rabu, 24 September 2014

Legenda Gunung Merapi

Legenda Gunung Merapi
                          
Disebutkan dalam legenda tanah Jawa. Pada saat itu Gunung Merapi sedang meletus dan letusan dari Gunung itu menyebabkan keraton terkena dampak yang serius .oleh  karena itu Penambahan Senapati bertapa. Penambahan Senapati bertapa di Nglipura , dekat Bantul, supaya keraton terhindar dari dampak bahaya Gunung Merapi . setelah Penambahan Senapati selesai bertapa , kemudian Ki Juru Mertani yang tidak lain adalah gurunya bertanya padanya,”apakah yang kau dapatkan dari tapamu ?”
Penambahan Senapati menjawab ,”saya mendapat Lintang Johar di Ngalipura”. Segera Ki Juru Mertani bertanya kembali , ”apakah lintang Johar itu bisa menghilangkan mara bahaya ?”                                             
“Tidak guru,” ujar Panembahan Senapati
Kalau begitu ,bertapalah lagi !” kata Ki Juru Mertani ,iapun melanjutkan perkataanya. “hanyutkanlah sebatang kayu di sungai, naikkalah kau ke atas kayu itu dan setelah sampai di laut kidul kau harus bertapa di sana dan kau akan menemui Ratu Kidul.”

Penambahan Senapati menjalankan apa yang dikatakan oleh gurunya itu. Dalam legenda Jawa disebutkan tentang pertemuan Penambahan Senapati dan Ratu Laut Kidul,Senopati mengajukan beberapa permintaan bantuan, sang ratupun bersedia membantu Penambahan Senapati dengan bantuan bala tentara makhluk halus.

Penambahan Senapati kemudian menemui Ki Juru Mertani.
”nah ,sekarang apa yang kamu dapatkan dari tapamu?”kata guru Mertani.
”benar kata guru ,saya dapat bertemu ratu kidul.”
“Lantas apa yang kau dapatkan?”tanya gurunya
“Saya diberi minyak Jayangkatong dan telur degan.”jawabnya

Ki Juru Mertani menyuruh Penambahan Senapati untuk memberikan telur degan kepada murid seniornya yang lain, yaitu Ki Juru Taman.” Singkat cerita setelah Ki Juru Taman memakan telur itu ,terjadi keanehan dalam diri Ki Juru Taman ,tubuhnya berubah menjadi raksasa yang besar dan menyeramkan .

Selanjutnya raksasa itu ditugaskan menjaga Gunung Merapi . Adapun tempat penjagaannya adalah Plawangan . Maka apabila terjadi bencana yang diakibatkan Gunung Merapi , raksasa itulah yang menjaga dan menahan agar bencana tidak menjalar ke arah selatan khususnya kraton Yogyakarta. Itulah sebabnya, lahar yang disemburkan Gunung Merapi tidak pernah mengalir ke selatan ,dengan demikian daerah sebelah selatan akan terhindar dari bencana

Sedangkan minyak Jayangkatong diperintahkan untuk dibuang ,namun sebelumnya ,  minyak itu harus dibuka dan diusapkan kepada dua orang anak, laki laki dan perempuan yang ada di sana ,setelah terkena minyak Jayangkatong raga keduanya tidak terlihat lagi. Si anak laki laki yang tidak nampak lagi itu dijuluki Kyai panggung , sedangkan si anak perempuan dijuluki Nyai Koso sampai sekarang mereka dipercaya masih setia menjaga beringin putih di utara Masjid yang ada di sana  


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Top Ad

Open Sponsorship