PERKEMBANGAN TEKNOLOGY UNTUK MENDUKUNG
PRESTASI SISWA
SMP NEGERI 1 SALAMAN
TAHUN AJARAN 2013/2014
NAMA : NAUFAL ABDA AIZAR
KELAS : VIII G
ABSEN : 17
No.Induk : 05461
NISN : 0000156432
|
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT
atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan karya
tulis yang berjudul “Dampak Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) terhadap
Pendidikan”. Karya tulis ini membahas segala hal yang berkaitan dengan dampak
teknologi terhadap pendidikan. saya sangat berharap karya tulis ini dapat
membantu kita untuk mengetahui dampak teknologi informasi dan komunikasi terhadap
pendidikan, baik dari sisi positif maupun negatif. Agar kedepannya diharapkan
kita dapat menggunkan teknologi dengan sebaik-baiknya. Selesaianya tugas ini
tentunya tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagaipihak. Oleh karena
itu kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak dan Ibu sabagai OrangTua kami
yang selalu memberikan nasehat dan doanya, serta Bapak Setiyaselaku guru
pengampu kami dalam mata pelajaran TIK yang telah memberikanilmunya yang begitu
berharga kepada kami. Terima kasih juga kepada SMP N 1 Salaman di mana tempat
kami menuntut ilmu dan juga semua temen-teman yang ada di sekitar kami
khususnya teman-teman kelas 8G yang selalumemberikan semangat, dorongan dan
kekompakkan. Saya menyadari bahwa kemampuan yang saya miliki masih jauh dari
kriteria sempurna.Untuk itu saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun agar saya dapat menjalankan tugasdengan lebih baik dan
bermanfaat bagi kita semua.
DAFTAR ISI
Kata pengantar .............................................................................................. 2
Daftar isi ........................................................................................................ 3
BAB 1 Pendahuluan
A.
Latar belakang masalah................................................................... 4
B.
Rumusan masalah............................................................................ 4
C.
Tujuan penelitian............................................................................. 5
D.
Metodologi penelitian .................................................................... 5
E.
Sistematika masalah........................................................................ 5
BAB II Pembahasan....................................................................................... 6
A.
Pengertian TIK................................................................................ 6
B.
Peranan TIK dalam pendidikan...................................................... 7
C.
Dampak positif TIK dalam pendidikan.......................................... 9
D.
Manfaat internet terhadap pendidikan.......................................... 10
E.
Upaya untuk memejukan pendidikan dengan TIK....................... 11
F.
Dampak negatif TIK dalam pendidikan....................................... 12
G.
Metode pemecahan masalah dan solusi dalam mengatasi dampak
negatif TIK dalam pendidikan..................................................... 13
BAB III Penutup
A.
Kesimpulan ................................................................................. 14
B.
Penutup ....................................................................................... 14
A. LATAR BELAKANG
MASALAH
Teknologi Infomasi dan Komunikasi (TIK) saat
ini sangat berkembang di masyarakat. Umumnya Teknologi Informasi adalah sebuah
teknologi yang dipergunakan untuk mengelola data, meliputi didalamnya :
memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dengan berbagai
macam cara dan prosedur guna menghasilkan informasi yang berkualitas dan
bernilai guna tinggi. Perkembangan TIK pun terus meningkat seiring dengan
meningkatnya kebutuhan manusia. Saat ini tren pengguna e- yang berarti
elektronik bermunculan. Seperti e-education, e-government, e- learning dan lainsebagainya.
Teknologi Informasi dan Komunikasi seakan telah mendarah daging didalam diri
setiap manusia di era ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi yang telah
mengglobal mampu mencakupi segala aspek yang ada dalam kehidupan. Dalam bidang
pendidikan, TIK banyak memiliki peranan. Teknologi Informasi seakan telah
menjadi pengalihfasihan buku, guru dan sistem pengajaran yang sebelumnya masih
bersifat konvensional. Teknologi Informasi menyebebkan ilmu pengetahuan menjadi
kian berkembang dan berkembang. Namun, TIK juga memiliki dampak negatif
terhadap kehidupan, salah satunya yang menonjol adalah di bidang pendidikan.
Kenyataan ini yang mendorong saya untuk mengungkap lebih jauh tentang Dampak
Teknologi Informasi dan Komunikasi Terhadap Aktivitas Pendidikan.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa TIK itu?
2. Apa
arti TIK dalam dunia pendidikan?
3. Bagaimana peran TIK dalam pendidikan?
4. Apa saja dampak positif dan negatif dalam
pendidikan?
5. Apa solusi yang tepat dalam menghadapi
dampak negatif TIK?
C.TUJUAN PENELITIAN
a. Agar mengetahui
peranan, dampak positif, dampak negatif TIK dalam bidang pendidikan
b. Mengetahui solusi
yang tepat dalam menangani dampak negatif TIK dalam bidang pendidikan
D. METODOLOGI
PENELITIAN
Metodologi yang digunakan dalam penulisan
karya tulis ini diantaranya adalah :
1. Metode Observasi,
Dalam metode observasi ini penelitian dilakukan dengan melakukan pengamatan
secara langsung terhadap keadaan di lapangan, dengan demikian dapat diketahui
secara langsung data-data yang dibutuhkan dan informasi apa yang dapat diambil.
2. Metode Literatur Dalam
metode literatur diakukan dengan mengumpulkan data dari buku dan internet yang
mendukung penulisan karya tulis ini.
E. SISTEMATIKA
PENULISAN
Sistematika penulisan karya tulis ini disusun
dengan format sebagai berikut:
BAB I
PENDAHULUAN Bab ini merupakan bagian pengantar dari pokok masalah yang dibahas
dalam karya tulis ini. Adapun hal-hal yang dibahas berisikan :
A.
Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Metodologi Penelitian
E. Sistematika Penilisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian TIK
B. Peranan TIK dalam Pendidikan
C. Dampak Positif TIK terhadap Pendidikan
D. Manfaat Internet terhadap Pendidikan
E. Upaya untuk Memajukan Pendidikan dengan TIK
F. Dampak Negatif TIK terhadap Pendidikan
G. Metode Pemecahan Masalah dan Solusi dalam
Mengatasi Dampak Negatif TIK dalam Pendidikan
BAB III PENUTUP .
Bab
ini merupakan bagian akhir dari penulisan karya tulis yang berisikan kesimpulan
dari keseluruhan isi laporan.
BAB II PEMBAHASAN
A.
Pengertian TIK
TIKadalah berbagai
aspek yang melibatkan teknologi, rekayasa dan teknik pengelolaan yang digunakan
dalam pengendalian dan pemrosesan informasi serta penggunaanya, komputer dan
hubungan mesin (komputer) dan manusia, dan hal yang berkaitan dengan sosial,
ekonomi dan kebudayaan [British Advisory Council for applied Research and
Development : Report on Information Technology; H.M. Stationery Office, 1980].
Definisi lain tentang TIK yaitu suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah
data, termasuk memroses, mendapatkan,menyusun, menyimpan, memanipulasi data
dalam berbagai cara unntuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu
informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digynakan untuk keperluan
pribadi, bisnis, dan pemerintahan juga merupakan informasi yang strategis untuk
pengambilan keputusan. Arti Teknologi Informasi dalam dunia pendidikan
seharusnya berarti tersedianya saluran atau sarana yang dapat dipakai untuk
menyiarkan program pendidikan.
B .Peranan TIK dalam
Pendidikan
Di dunia pendidikan banyak sekali lembaga
pendidikan yang telah berhasil mengembangkan Teknologi Informasi dan Komunikasi
dalam mendukung proses pembelajarannya. Dunia saat ini sedang memasuki era yang
ditandai dengan gencarnya inovasi teknologi dan peluang ekonomi ynag belum
pernah terbayangkan sebelumnya. Perubahan-perubahan besar terjadi dalam bidang
teknologi, politik, sosial dan ekonomi. Segala perubahan ini telah menyebabkan
terjadinya pergeseran dalam berbagai bidang yang antara lain adalah :
a. Masyarakat industri
ke masyarakat informasi (kita masih berkutat dari masyarakat agraris ke
masyarakat industri)
b. Teknologi yang dipaksakan ke teknologi tinggi (hi-tech)
c.
Ekonomi nasional ke perekonomian dunia
d. Kebutuhan jangka pendek ke jangka panjang
e. Sistem sentralisasi ke sistem
desentralisasi
f. Bantuan ke lembaga berpindah ke swakarsa
g. Dari pola hirarchi ke jaringan kerja
(networking)
h. Dari pilihan terbatas ke banyak pilihan
Menurut Budi Sutedjo (Eti Rpchaety, 2005), gelombang teknologi dan informasi
berkembang melalui beberapa tahapan sebagai berikut :
a. Gelombang pertama, Pemanfaatan TIK
difokuskan untuk peningkatan produktivitas dan memperkecil biaya
b. Gelombang kedua, TIK
difokuskan untuk meningkatkan efektivitas penggunaan komputer melalui
pembangunan jaringan komputer
c. Gelombang ketiga, TIK
difokuskan untuk menghasilkan keuntungan lewat pembangunan program sistem
informasi
d. Gelombang keempat, TIK
difokuskan untuk membantu proses pengmabilan keputusan dari data kualitatif
e. Gelombang kelima, TIK
difokuskan untuk meraih pelanggan (konsumen) melalui pengembangan jaringan
internet
f. Gelombang keenam, TIK
yaitu mengembangkan sistem jaringan tanpa kabel (wireless).
Teknologi Informasi
berbasis pada disiplin ilmu-ilmu Informatika, Teknik Komputer dan Manajemen
Informatika ynag semuanya terikat dalam Komputasi. Komputasi berarti pekerjaan
ynag berkaitan dengan aktivitas : hitung menghitung proses pengolahan,
penyimpanan dan penyampaian informasi, akibatnya tiap jaringan komunikasi
beralih menjadi sentral informasi dan bukan komputernya lagi. Pemanfaatan ynag
dulunya sangat terbatas, kini telah memasuki kedalam katagori strategis,
pengaruhnya pada kelangsungan usaha taidak dapat dipungkiri lagi (PUSTEKKOM,
2006). Teknologi Informasi dari masa ke masa selalu mengalami perkembangan yang
pesat. Kemajuan ynag pesat dalam bidang elektronika menyebabkan kemampuan
komputer maju pesat dan cepat usang menikuti
Hukum Moore (Vide;Bill Gates 1995 dalam PUSTEKKOM) dimana :
a. Kemampuan chip komputer akan menjadi dua
kali lipat setiap tahunnya
b. Perangkat lunak semakin canggih
c. Batas maya (virtual) tidak akan pernah
tercapai.
Dalam
dunia pendidikan, keberadaan sistem informasi dan komunikasi merupaka salah
satu komponen yang tidak dapat dipisahkan dari aktivitas pendidikan. Dalam
sebuah lembaga pendidikan harus memiliki komponen-komponen yang diperlukan
untuk menjalankan operasional pendidikan, seperti siswa, sarana dan prasarana,
struktur organisasi, proses, sumber daya manusia (tenaga pendidik), dan biaya
operasi. Sedangkan sistem komunikasi dan informasi terdiri dari
komponen-komponen pendukung lembaga pendidikan untuk menyediakan informasi yang
dibutuhkan pihak pengmabil keputusan saat melakukan aktivitas pendidikan
(PUSTEKKOM,2006). Peran-peran TIK dalam dunia pendidikan :
a. TIK
sebagai keterampilan (skill) dan kompetensi
b. TIK sebagai infrastruktur pendidikan
c. TIK sebagai sumber bahan ajar
d. TIK sebagai alat bantu dan fasilitas
pendidikan
e. TIK sebagai sistem pendukung keputusan
C. Dampak Positif TIK
terhadap Pendidikan
Pemanfaatan TIK dalam pendidikan, akan
mengatasi masalah sebagai berikut:
• Masalah geografis, waktu dan sosial ekonomis
Indonesia
• Negara Republik
Indonesia merupakan Negara kepulauan, daerah tropis dan pegunungan hal ini akan
mempengaruhi terhadap pengembangan infrastruktur pendidikan sehingga dapat
menyebabkan distribusi informasi yang tidak merata
• Akselerasi
pemerataan kesempatan belajar dan peningkatan mutu pendidikan yang sulit
diatasi dengan cara-cara konvensional Peningkatan kualitas sumber
daya manusia melalui pengembangan dan pendayagunaan teknologi informasi dan
komunikasi
• TIK akan membantu
kinerja pendidikan secara terpadu sehingga akan terwujud manajemen yang efektif
dan efisien, transparan dan akuntabel.
D. Manfaat Internet
terhadap Pendidikan
Dalam
bidang pendidikan internet telah memainkan peranan penting dalam proses
pembelajaran. Meskipun di dinia pendidikan terdapat beberapa tantangan sebagai
berikut : Proses pendidikan itu memerlukan waktu tenggang (lead time) yang
cukup lama. Setidak-tidaknya seorang dituntut untuk mengikuti pendidikan sejak
sekolah dasar sampai perguruan tinggi Dalam pendidikan itu berlaku prinsip
“irreversibilitas” Tantangan ynag kita hadapi di masa depan cenderung
berkembang semanakin kompleks, yang ditandai dengan semakin cepatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai akibat dari arus
globalisasi ynag semakin terbuka. (PUSTEKKOM,2006) e-Education, istilah ini
mungkin sudah tidak asing bagi bangsa Indonesia. e- education (Elactronic
Education) ialah istilah penggunaan TIK di bidang Pendidikan. Internet membuka
sumber informasi yang tadinya susah diakses. Akses terhadap sumber informasi
bukan menjadi masalah lagi. Perpustakaan merupakan salah satu sumber informasi
yang mahal harganya. (berapa banyak perpustakaan di Indonesia, dan bagaimana
kualitasnya?) adanya Internet memungkinkan seseorang di Indonesia untuk
mengakses perpustakaan di Amerika Serikat berupa Digital Library. Sudah banyak
cerita tentang pertolongan Internet dalam penelitian, tugas akhir. Tukar
menukar infomasi atau tanya jawab dengan pakar dapat dilakukan memalui
Internet. Tanpa adanya Internet banyak tugas akhir dan thesis yang mungkin
membutuhkan waktu yang lebih banyak untuk diselesaikan (Ortomo, B.S.D, 2001).
Lingkungan Akademis Pendidikan Indonesia yang mengenal alias sudah akrab dengan
Implikasi TIK di bidang Pendidikan sudah banyak sekali. Hal ini juga tentunya
sangat membantu bagi siswa maupun siswi atau
bahkan alumni yang membutuhkan informasi tentang sekolah, kurikulum, atau
banyak lainnya. Bahkan saat ini telah berkembang digital library di
kampus-kampus. Inisiatif-inisiatif penggunaan TIK dan Internet di luar
institusi pendidikan formal tetapi masih berkaitan dengan lingkungan pendidikan
di Indonesia sudah mulai bermunculan. Salah satu inisiatif yang sekarang sudah
ada adalah situs penyelenggara “Kominitas Sekolah Indonesia”. situs yang
menyelenggarakan kegiatan tersebut contohnya plasa.com. dan SMA-ne.com. Selain
untuk melayani Institusi pendidikan secara khusus, adapula yang untuk dunia
pendidikan secara umum di Indonesia. ada juga layanan situs internet yang
menyajikan kegiatan sistem pendidikan di Indonesia. situs ini dimaksidkan untuk
merangkum informasi yang berhubungan dengan perkembangan pendidikan yang
terjadi dan untuk menyajikan sumber umum serta jaringan komunikasi (forum) bagi
administrator sekolah, para pendidik dan para peminat lainnya. Tujuan utama
dari situs ini adalah sebagai wadah untuk saling berhubungan yang dapat
menampung semua sektor utama pendidikan. contoh dari situs ini adalah
www.pendidikan.net. Selain penggunaan internet dalam dunia pendidikan, usaha
lain untuk penggunaan TIK dalam pendidikan antara lain diciptakannya
model-model pembelajaran ataupun media pembelajaran berbasiskan TIK, baik
berupa CD pembelajaran interaktif maupun modul-modul materi pembelajaran yang
bisa memberikan kemudalan pada peserta didik untuk memahami materi tersebut.
Saaat ini juga banyak sekolah-sekolah yang memberikan fasilitas e-learning pada
siswanya. Dengan akses internet, siswa dapat mengakses e-learning dimana saja,
kapan saja. E-learning berisi modul-modul pembelajaran, adanya forum diskusi yang
memungkinkan untuk distance learning.
E.
Upaya untuk Memajukan Pendidikan dengan TIK
Untuk meningkatkan
kualitas sumber daya manusia, pemerintah Indonesia telah menggunakan TIK untuk
memperluas kesempatan pendidikan, untuk meningkatkan kualitas dan relevansi
pendidikan, dan meningkatkan efisiensi sistem pendidikan. Sampai tahun ini,
berbagai upaya untuk menggunakan TIK dalam pendidikan antara lain :
1. E-learning
Mulai dari tahun 2002, Pusat Teknologi dan Komunikasi Pendidikan
(Pustekkom) bekerjasama dengan Direktorat Pendidikan Menengah dan Direktorat
Pendidikan sedang mengembangkan e-learning program yang disebut “e-edukasi”.
Tujuan dari program ini adalah untuk meningkatkan kualitas pendidikan di
sekolah menengah dan tingkat sekolah kejuruan melalui penggunaan internet. Pada
tahap awal ini, buhan pembelajaran sedang dikembangkan untuk mata pelajaran
berikut: Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Elektronika, dan Teknologi
Informasi.
2. Kursus Online
Beberapa perguruan tinggi telah memberikan kuliah melalui internet untuk
beberapa kursus.
3. Tutorial Online
Salah satu penggunaan teknologi informasi untuk pendidikan di pendidikan tinggi
adalah untuk tujuan tutorial lembega-lembaga pendidikan jarak jauh.
4. Joint Research
Sebagai media yang menyediakan untuk kolaborasi melalui penggunaan teknologi
informasi, penelitian bersama pogram telah dilakukan.
5. Perpustakaan
Elektronik Saat ini, ada jaringan perpustakaan elektronik yang disebut Bahasa
Indonesia Digital Library Network yang merupakan jaringan perpustakaan
elektronik dari perpustakaan ITB (Digital Library), yang Pasca Sarjana Studi
Perpustakaan ITB, Lembaga Penelitian ITB, Universitas Indonesia Timur
Pembangunan proyek (dalam proyek CIDA), Universitas Brawijaya Malang Central
Library, Universita Muhammaddiyah Malang dan The Central Bank Data Lembaga Ilmu
Pengetahuan Indonesia (LIPI), Jakarta . indonesia Digital Library Network ini
dimaksudkan untuk mendukung upaya-upaya untuk meningkatkan kualitas lulusan
perguruan tinggi, untuk meningkatkan pertukaran informasi antar lembaga
pendidikan tinggi dan lembaga-lembaga penelitian di Indonesia.
6. Computer Assited
Instruction (CAI) Ini adalah off-line program instruksi sehingga tidak
tergantung pada akses ke internet. Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi
Pendidikan (Pustekkom) telah mengembangkan instruksi dibantu komputer bahan
belajar untuk berbagai subject
matteri dan kursus, Ini adalah bahan
pembelajaran interaktif dimana siswa dapat belajar pada / dirinya sendiri
dengan sedikit bantuan dari guru / dosen.
F. Dampak Negatif TIK
terhadap Pendidikan
TIK seiring dengan perkembangannya yang
semakin meningkat, namun tetap saja memiliki kekurangan. Misalnya saja pada
e-learning, e-learning dapat menyebabkan pengelih fungsian giri yang
mengakibatkan guru jadi tersingkirkan, menyebebkan terciptanya individu yang
bersifat individual karena sistem pembelajaran dapat dilakukan dengan hanya
seorang diri, dan kemungkinan etika dan disiplin pesrta didik susah atau sulit
untuk diawasi dan dibina sehingga lambat laun kualitas etika dan manusia
khususnya para peserta didik akan menurun drastis, serta hakikat manusia yang
utama yaitu sebagai makhluk sosial akan munsnah. Kemudian karena seringnya
mengakses internet, di khawatirkan pelajar bukanya benar-benar memanfaatkan TIK
dengan optimal malah mengakses hal-hal yang tidak baik, seperti pornografi yang
sangat mudah diakses yang berefek buruk bagi anak dibawah umur ataupun bagi
yang sudah dewasa sekalipun. Hal lain misalnya kecanduan : asik berinternet
(biasanya menggunakan fasilitas social networkong / game online) sehingga lupa
waktu dan berakibat buruk bagi kehidupannya. Kemudian ada istilah
Cyber-relational addtikion adalah keterlibatan yang berlebihan pada hubungan
yang terjalin melalui internet (seperti melalui chat room dan virtual affairs)
sampai kehilangan kontak dengan hubungan-hubungan yang ada dalam dunia nyata.
Kemudian dikenal pula Information overload, karena menemukan informasi yang
tidak habis-habisnya yang tersedia di internet, sejumlah orang rela
menghabiskan waktu berjam-jam untk mengumpulkan dan mengorganisir berbagai
informasi yang ada, kemudian bisa membuat seseorang kecanduan, terutama yang
menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang karena hanya untuk melayani
kecanduan tersebut. Hal-hal tersebut sanagat meghambat berkembangnya pendidikan
dalam TIK.
G. Metoda Pemecahan
Masalah dan Solusi dalam Mengatasi Dampak Negatif TIK dalam Pendidikan
Agar penggunaan TIK dalam pendidikan lebih
optimal dan dijalankan dengan baik dan benar, beerikut ada beberapa metoda
pemecahan masalah agar dampak negatif dari TIK dapat tertanggulangi.
a. Mempertimbangkan
pemakaian TIK dalam pendidikan, khusunya untuk anak di bawah umur yang masih
harus dalam pengawasan ketika sedang meakukan pembelajaran dengan TIK. Analisis
untung riginya pemakaian.
b. Tidak menjadikan TIK
sebagai media atau sarana satu-satunya dalam pembelajaran, misalnya kita tidak
hanya mendownload e-book, tetapi masih tetap membeli buku- buku cetak, tidak
hanya berkunjung ke digital library, namun juga masih berkunjung ke
perpustakaan.
c. Pihak-pihak pengajar
baik orang tua maupun guru, memberikan pengajaran- pengajaran etika ber-TIK
agar TIK dapat dipergunakan secara optimal tanpa menghilangkan etika.
d. Pemerintah sebagai
pengendali sistem-sistem informasi seharusnya lebih peka dan menyaring apa-apa saja
yang dapat di akses oleh para pelajar dan seluruh rakyat Indonesia di dunia
maya. Jadi, solusinya adalah kita jangan sampai mengatakan tidak pada teknologi
(say no to technology) karena jika berbuat demikian, maka kita akan ketinggalan
banyak informasi yang sekarang ini informasi-informasi tersebut paling banyak
ada di internet. Kita harus mempertimbangkan kebutuhan kita taerhadap
teknologi, mempertimbangkan baik-buruknya teknologi tersebut dan tetap
menggunakan etika, juga tidak lupa jangan terlalu berlebihan agar kita tidak
kecanduan dengan teknologi.
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN
Teknologi Informasi dan Komunikasi yaitu semua
bentuk teknologi yang terlibat dalam pengumpulan, memanipulasi, komunikasi,
presentasi dan menggunakan data (data yang ditransformasi menjadi informasi).
Pendidikan tidak bisa dilepaskan dari perkembanganTeknologi Informasi dan
Komunikasi. TIK bukan lagi menjadi asing dalam dunia pendidikan tetapi sudah
menjadi penting dan sangat mendukung dalam dunia pendidikan. Salah satu bukti
pentingnya TIK adalah unntuk pemerataan pendidikan dengan kondisi geografis
Indonesia yang luas sangat diperlukan TIK. Beberapa dampak positif yang
diperoleh dengan adanya TIK dalam dunia pendidikan antara lain :
1. Memberikan
kemudahan terhadap dunia pendidikan dalam pencapaian tujuan pendidikan nasional
Indonesia secara umum.
2. Meningkatkan mutu pendidikan karena dengan TIK
dapat dengan mudah menerima informasi baik dari dalam maupun dari luar negeri
3. Peningkatan
kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia yang merupakan produk dari dunia
pendidikan
4. Dan lain-lain. Oleh
karena pentingnya TIK dalam dunia pendidikan, maka Departemen Pendidikan
melalui PESTEKKOM terus melakukan pengembangan TIK dalam dunia pendidikan di
Indonesia. namun, penggunaan TIK harus tetap diawasi karena TIK juga memiliki
dampak negatif. Oleh karena itu pertimbangan untung rugi harus dijalankan dalam
penggunaan TIK di bidang pendidikan, juga kita harus menggunakan etika dalam
Teknologi Informasi dan Komunikasi sehingga peggunaan TIK di bidang pendidikan
lebih optimal dan berjalan secara baik dan benar.
B. Penutup
Abstrak Saat ini di Indonesia TIK (Teknologi
Informasi dan Komunikasi) sangat berkembangpesat. Dengan pesatnya perkembangan TIK
tentu saja ada dampak negatif dan positif. TIK saatini juga sangat berpengaruh
terhadap pendidikan di Indonesia. salah satu butir kebijakanpembangunan
pendidikan di Indonesia, seperti yang tertuang dalam RENSTRA (RencanaStrategis)
Departemen Pendidikan Nasional adalah pemanfaatan Information andCommunication
Technology atau teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalampendidikan, baik
itu mengintegrasikan TIK dalam pembelajaran, pemanfaatan TIK dalampengelolaan
manajemen pendidikan, maupun pemanfaatan TIK dalam berbagai kegiatanpendidikan.
Kini salah satu kebijakan pemanfaatan TIK Departemen Pendidian Nasional
untukpendidikan adalah membangun jejaring (network) pendidikan nasional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar